Kuatnya doa dalam penantian




Kuatnya doa dalam penantian
                                                  
Setiap hati pasti akan ada rasa ingin kepastian. Keraguan mungkin hadir  untuk ia yg berprasangka tidak baik pada setiap untaian doa yg setiap dipanjatkannya kala memohon di hadapan-Nya, tetapi aku  percaya jika tidak bisa didapatkan dengan mudah  allah sedang menguji sebagaimana allah tidak  akan menguji diatas batas kemampuan hambanya. Teruslah bedoa dalam setiap lima waktumu, bersabar lah karena allah akan melihat prosese darimu  yg ingin didapatkan selama ini, berusaha mungkin ini hal terpenting jika kamu  berhasil untuk pencapian dalm penantian

Pernah ku berfikir untuk berhenti memohon tapi anganku selalu berharap keinginan ku yang kuat hingga kini ku menanti dalam sunyi ruang hati ku tetap tuk menanti. Mimpi ku terlalu jauh higga setiap langkah ku tertatih namun rasa letih yg tak terkalahkan dan aku tetap untuk menjaga  dalam kalbu yang terjerat dalam kerinduan. Ingin ku menuliskan pena dalam pikiran mu  agar kau bisa merasakna apa yang aku rasakan, kau terlalu berbeda dalam harapku.

“Semua tidak akan terjadi” mungkin itu yang ada dalam benak ku. Tapi ku pastikan dalam setiap doa, aku percaya pada allah yang punya segala  nikmat dan ketetapan yang terbaik. Aku ingin jadi pohon yang menyejukan, teduh    bagimu    agar suatu saat kamu terluka kamu bisa bersandar dengan nyaman. Tujuan ku sederhana  ingin ku membawa penantian ini kedalam pelaminan.

Berdoa adalah senjata ku yang kasap mata bagimu agar kau tersadar, bagai sinar senja yang terlihat jingga di penghujung waktu yang terlihat indah menemani bukit-bukit sebelum senja tenggelam. Menjaga tetap ku pegang teguh karena aku ingin masuk dalam kehidupanmu dan membahagiakan mu dalam satu atap   yang sederhana.

Saat waktunya telah tiba   kamu datang  dengan senyum yang indah, binar mata mu menggambarkan bahwa kau sedang bahagia. Setelah lama aku meraih dalam proses penantian yang indah, pencapaian yang selama ini ku impikan, saaat itu pula kita duduk bersama di persandingan. Aku sadar ternyata allah telah menetapkan yang indah serta  tempat yang indah, lebih indah dari tempat yang aku pernah pijaki. Kamu  terlalu indah menghiasi lingkup rumah yang sederhana, senyum mu menghiasi suasananya. Penjagaan ku belum cukup sampai sini saja,  aku akann menjaga mu hingga hari tua dimana aku hanya bisa menunggu hari yang tepat untuk kembali padaNya.

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »