Di hari yang hening bayangmu menari
Hingga ramaikan anganku
Walau keadaan masih tetap sepi
Aku tak yakin keadaan ini bisa bertahan lalui kelamnya malam nanti
Malam yang kelam,
Hitam,
Menggelapkan teriring sakit yang pernah kau lakukan
Akupun menari di atas runcing tombak yang tajam
Menusuk jalur-jalur nadiku yang berjalan
Sampai saat tak henti-henti aku terluka,
Hingga nadiku terhenti,,, dan, mati.
Created by : Riza Syahbana